Integrated Marketing Communication
Judul : My Life, My Way, My Blood : Advertising That Makes Money
Pengarang : A. Adji Watono
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2008
Tebal : xxxii + 315 halaman
Harga : Rp. 120.000,-
Integrated Marketing Communication (IMC) sebenarnya bukanlah suatu ide yang baru. Para praktisi pemasaran dan komunikasi dunia sudah lama membicarakan keuntungan konsep IMC selama bertahun-tahun. Saat ini para marketer, brand manager dan marketing communication membahas pentingnya `membangun relasi' dan kebutuhan `customer relationship management'. Mereka sangat memahami bahwa hubungan pelanggan yang baik merupakan kunci utama untuk mendapatkan, mengembangkan, dan memiliki pelanggan loyal dalam jangka waktu yang panjang.
Integrated Marketing Communication menurut definisi The American Association of Advertising Agencies adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang memberikan nilai tambah pada strategi komunikasi yang melibatkan kegiatan sales promotion, periklanan, public relations, direct response yang dipadukan untuk menghasilkan dampak komunikasi yang berarti.
Arus komunikasi yang semakin meningkat saat ini, membuat Integrated Marketing Communication (IMC) menjadi salah satu startegi yang saat ini banyak diterapkan oleh perusahaan guna menumbuhkan loyalitas konsumen. Penerapan IMC ini, akhirnya juga membuat agency advertising tidak saja menyediakan konsep iklan tapi juga konsep IMC bagi para kliennya. Persaingan antara advertising agency, membuat mereka membuat layanan yang komprehensif dan layanan yang terintegrasi dalam mengkomunikasikan produknya. Seperti yang dilakukan oleh Djarum Coklat dengan iklan yang menghadirkan para band papan atas Indonesia seperti Gigi dan Nidji serta ditopang dengan acara off air yang merupakan salah satu cara Brand Activation Djarum Coklat “Djarum Coklat Ngabuburit” mampu meremajakan salah satu merek rokok yang awalnya hanya dianggap sebagai merek yang beranjak menua.
Hal ini di pahami benar oleh Dwi Sapta sebagai salah satu pemain lokal, yang membuat pemetaan terhadap pola kebutuhan para klien. Selain itu juga, bersaingan dengan perusahaan periklanan multinasional memerlukan strategi tersendiri jika ingin maju di negara sendiri. Guna memenangkan persaingan, adpatasi dan perubahan mutlak harus dilakukan seperti yang dilakukan Dwi Sapta Advertising Advertising, yang membuat transformasi bisnis dari Advertising Service Agency menjadi IMC Solution Provider.
Selama 27 Tahun Aloysius Adji Watono, mengembangkan Dwi Sapta Advertising Agency menjadi salah satu agensi periklanan terkemuka di Indonesia. Berawal dari sebuah studio fotografi, Adji Watono kini membangun advertising agency dengan full service agency. Setelah meluncurkan bukunya yang pertama “Advertisng that Sells” pada September 2006 kini Adji Watono meluncurkan buku keduanya “My Life, My Way, My Blood :Advertising That Makes Money”. Buku yang dicetak hard cover ini merupakan sebuah kristalisasi dari perjalanan panjang dan businnes wisdom dari Adji Watono, sebagai salah seorang pelaku bisnis periklanan di Indonesia.
Beberapa tokoh seperti Hermawan Kartajaya (President of World Marketing Association Founder and President of MarkPlus, inc), DR. Rhenald Khasali dan Irwan Hidayat memberikan kata pengantar dalam buku yang merupakan karya kedua dari alumnus Adolf Lazi School, Stuttgart.
Dalam buku ini diungkapkan pandangan Adji Watono tentang Industri periklanan di Indonesia, secara jujur dan terbuka. Adji Watono sebagai salah seorang pendiri agency advertising lokal mengungkapkan trik-trik dan pola manajemen dalam memberikan pelayanan bagi para kliennya tanpa ditutupi. Kesuksesan Adji Watono bersama Dwi Sapta ini, karena menjadikan sebuah iklan menjadi alat promosi yang membantu konsumen untuk membeli produk. Mengutip dari pernyataan bapak periklanan David Ogilvy, “ If it doesn’t sell, it is not creative”. Bukan saja kreatifitas yang ditonjolkan dalam sebuah iklan tapi juga bagaimana iklan dapat menjadi profit machine, alat penghasil keuntungan, tak hanya menjadi “awereness driver” dan “sales driver” tapi juga “profit driver”.
Kualitas menjadi mantra baru bagi Adji dalam mengembangkan Dwi Sapta dan strategi pengembangan konsep layanan diarahkan dengan menawarkan konsep Integrated Marketing Communication Solution.
Sebagai profit driver bagi klien, menjadikan Adji bersama Dwi Sapta menguraikan The 12 Principles of Advertising that Makes Money. Dalam menguraikan prinsip tersebut, dalam buku ini ia membagi menjadi tiga dimensi manusia yaitu : Soul – Mind – Body.
Dua prinsip pertama merupakan Soul yang menjiwai prinsip-prinsip lainnya yaitu :
1. Principle #1 : Advertising Must Create Money
Prinsip ini merupakan Soul yang ditanamkan Adji Watono yang merubah karakteristik, perilaku dan nilai-nilai yang dianut oleh Dwi Sapta. Keinginan Adjie untuk merubah DNA aktifitas yang dilakukan Dwi Sapta dalam memberikan pelayanan bagi para klien. Baginya, iklan harus menghasilkan profit tak hanya cukup “top line” tapi juga harus sampai “bottom line”. Profit yang dihasilkan oleh klien bagi Dwi Sapta merupakan sebuah nilai kesuksesan tersendiri dalam memberikan pelayanan kepada client. Bahkan Adji merumuskan :
Client’s Success==> Make Money ==> Create Profit = Dwi Sapta Success
Salah satu contohnya adalah apa yang Dwi Sapta lakukan bagi Sido Muncul yang telah menjadi kliennya sejak tahun 1993. Kesuksesan Sido Muncul bersama Dwi Sapta dalam membangun Awereness tidak terlepas dari aspek 4 P yang diperhatikan secara jeli dan seksama
2. Principle #2 : Think Big, Dream Big and Action Big
Keinginan yang kuat dan bermimpi besar untuk sebuah tujuan jangka panjang, begitulah sosok Adji Watono dalam memajukan Dwi Sapta. Melakukan yang terbaik untuk para klien baik itu dalam visi dan penerapan dari visi tersebut . Baginya Action itu memang harus dilakukan dengan kerja keras dan ngotot. Kalau kita ingin mendapatkan hasil besar, aksinya juga harus besar .
3. Principle #3 : Lose to Win
Sikap mengalah untuk menang diterapkan Adji Watono dalam menghadapi klien. Baginya, “Dalam keadaan “lose”, biasanya kita tidak mungkin jumawa atau berlagak pintar terhadap orang lain.” Sikap inilah yang akhirnya membuat klien menjadi nyaman dengan ketulusan pelayanan yang ditawarkan. Sikap lose to win adalah strategi memenangkan perang dan memangkan kompetisi. Secara spesifik Adji menjabarkan sikap ini merupakan kunci pembuka untuk mendapatkan uang dan keuntungan secara jangka panjang.
4. Principle #4 : Never Give Up, No Matter the Obstacles Come Up
Kegagalan merupakan sebuah pembelajaran yang paling berharga bagi Adji Watono dalam membangun Dwi Sapta. Dari pembelajaran ini, kita akan mengetahui kekurang dan kelebihan kita dari agency lain. Proses kreatif akan semakin terlatih dengan baik kalau kita dapat melakukan proses pembelajaran yang matang. Kendala merupakan suatu tantangan untuk bisa melakukan yang terbaik untuk kliennya. Hal ini yang membuat Dwi Sapta disegani karena sikapnya selalu menampilkan yang terbaik dan dapat melampaui batas yang diharapkan para klien. Seperti saat Dwi Sapta menangani salah satu kliennya terbesarnya TOP1. Meski harus bolak-balik mempresentasikan konsep komunikasi, awak Dwi Sapta tidak kenal menyerah hingga akhirnya dengan pendekatan IMC yang ditawarkan Dwi Sapta akhirnya TOP1 mampu mengekstensifikasikan produknya ke anak muda.
5. Principle #5 : Never Say No. Nothing Is Impossible
Loyalitas merupakan sebuah sikap yang tidak serta merta tumbuh. Menyadari hal in, Adjie Watono selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para kliennya dan tidak membedakan. Budget besar atau kecil bagi Dwi Sapta bukanlah penghalang untuk melahirkan komitmen terbaiknya dalam memberikan pelayanan bagi para kliennya. Salah satu contohnya,adalah yang dialami saat menangani Telkomsel, dengan budget terbatas namun kesungguhan kinerja Dwi Sapta menumbuhkan nilai kepercayaan.
6. Principle #6 : Hungry for Change. Never Stop Adapting
Kebutuhan komunikasi klien yang selalu berkembang akhirnya membuat Dwi Sapta berpacu melakukan adaptasi dan menerapkan IMC bukan hanya sekedar advertising agency. Perubahan demi perubahan dilampaui hingga membuat Dwi Sapta selalu mampu beradaptasi dengan pola kebutuhan para kliennya.
7. Principle #7 : Be Passionate !!! Focus on the Momentum of Sucess
Passion adalah urat nadi kesuksesan bagi seorang Adji Watono. Dengan passion kita berusaha untuk mengapai tujuan kita dengan langkah-langkah yang terbaik. Salah satu langkah yang terbaik dilakukan oleh Dwi Sapta adalah saat menangani Djarum Coklat. Dengan passion akhirnya mampu meremajakan Djarum Coklat dengan pendekatan musik, selain itu juga dengan pendekatan IMC, Djarum Coklat bersama Dwi Sapta menggelar event off air “Djarum Coklat Ngabuburit” selama bulan Ramadhan diberbagai kota. Dengan passion dan komitmen yang kuat akhirnya keinginan klien dapat terpenuhi dan meraih kesuksesan.
8. Principle # 8 : Follow Your Instinct. Trust Your Gut
Insting bisa menjadi petunjuk untuk mengambil keputusan. IMC yang diterapkan untuk produk Sari Puspa yang berganti nama menjadi Soffel . Dengan keyakinan yang kuat Dwi Sapta turut mendorong Soffel melakukan strategi komunikasi dengan menghasilkan iklan yang jauh lebih baik. Selain itu juga, masukan Dwi Sapta agar Soffel melakukan kampanye above the line dan below the line yang akhirnya membuat Soffel mengembangkan produknya.
9. Principle #9 : All Out !!! Overcommited to Every Decision You Make
Sikap inilah yang menjadi cermin kala Dwi Sapta menangani Ceres. Sebuah merek yang bisa dikatakan tidur, dengan pola IMC akhirnya Dwi Sapta dapat membuat startegi komunikasi mulai dari brand architecture, brand strategy hingga implementasi IMC. Dengan kerja all out, Dwi Sapta create money dan profit.
10. Principle #10: Farming, Not Hunting
Ini merupakan sebuah filosofi dari Dwi Sapta sebagai biro iklan yang tidak melakukan pola pendekatan “hit and run” tapi dengan cara menjadikan perusahaan ini menjadi Farmer dengan menumbuhkan benih. Hal ini yang menjadikan Dwi Sapta dapat tumbuh bersama klien. Hubungan “buka-bukaan” dan saling “telanjang” layaknya suami istri adalah rahasia terbesar kesuksesan Dwi Sapta membangun hubungan jangka panjang dengan klien. Selain itu, Dwi Sapta saling mempelajari secara mendalam pola-pola yang diterapkan oleh para klien dan kebutuhan klien. Bagi Adji, Farmer means profit.
Prinsip inilah yang membuat sejumlah klien menjadi loyal terhadap pelayanan yang diberikan Dwi Sapta karena tidak hanya mampu tumbuh dan berkembang bersama tapi juga beradaptasi.
11. Principle #11: Hard Work !!! Create Your Own Luck
Hard work is already in your blood. Luck is from the God, thank God. But luck without hard work is nothing (hal. 256), sebuah inspirasi yang didapatkan dari buku Donald Trump yang bagi Adji merupakan menjadi sumber inspirasinya. Bekerja keras dengan total akan menghasilkan hasil maksimal perpaduan dengan keberuntungan merupakan kesuksesan yang dihasilkan Dwi Sapta saat ini.
12. Principle #12 : Just Do It ! Take the Risk
Jalani dan mengantisipasi segala tantangan merupakan suatu hal yang membutuhkan keberanian. Ini juga yang mendasari Dwi Sapta dalam mengembangkan pelayanan IMC, sebuah tantangan yang menumbuhkan peluang yang lebih besar bagi Dwi Sapta.
Dengan dilengkapi sejumlah komentar dari para klien seperti dari Irawan Hidayat (Presiden Direktur PT. Sido Muncul) yang sudah bekerjasama dengan Dwi Sapta selama 17 tahun, Johan Leo (Senior Brand Manager Kalbe), Sugian Sinanto (Brand Manager Djarum), Ridwan C. Kidjo (Marketing Director Ceres) buku ini menjabarkan sejumlah kasus-kasus yang ditangani Dwi Sapta dengan klien-kliennya. Selain itu juga, proses penyerahan tongkat estafet Dwi Sapta kepada sang putri Maya Carolina Watono juga dijabarkan dalam bagian akhir buku ini.
Secara keseluruhan, buku ini menjabarkan sejumlah ‘rahasia dapur’ Dwi Sapta dalam bertransformasi .
Buku yang dapat menginspirasi bagi siapapun yang tertarik dengan dunia advertising, kiat menjaga hubungan dengan klien, manajemen perusahaan advertising dan bagaimana menerapkan Integrated Marketing Communication untuk para klien .
Dengan contoh kasus yang hangat, buku ini juga membuat para pembacanya mudah mengerti dengan trik-trik yang dilakukan gune mengatasi permasalahan dan menjadikan hal tersebut sebagai proses kreatif yang unik dan menarik .
Sebuah rumus diciptakan Adji Watono dalam penutup dalam buku ini,
(IMC Solution) +(the credos of Adverting that Sells + The Principles of Advertising that Makes Money ) = Client’s Sustainable Success
Dapat menjadi inspirasi untuk kita agar selalu dapat beradaptasi dan melakukan perubahan. Dengan strategi komunikasi yang terukur dan terencana dengan baik krisis global yang saat ini terjadi, bukanlah masalah bagi perusahaan-perusahaan yang tetap mengingikan konsumen tetap loyal.
Penerapan IMC bagi perusahaan-perusahaan saat ini dituntut untuk lebih kreatif lagi agar dapat mengisi ceruk-ceruk yang belum terisi. Buku ini dengan bahasa yang mudah dimengerti mampu memberikan inspirasi untuk siapa saja dalam membangun komunikasi yang kreatif di era sulit.
Komentar
Hello everyone, I'm Lea Paige Matteo from Zurich Switzerland and want to use this medium to express gratitude to lemeridian funding service for fulfilling his promise by granting me a loan, I was stuck in a financial situation and needed to refinance and pay my bills as well as start up a Business. I tried seeking for loans from various loan firms both private and corporate organisations but never succeeded and most banks declined my credit request. But as God would have it, I was introduced by a friend named Lisa Rice to Le_meridian funding service and undergone the due process of obtaining a loan from the company, to my greatest surprise within 48hrs just like my friend Lisa, I was also granted a loan of $216,000.00 So my advise to everyone who desires a loan, "if you must contact any firm with reference to securing a loan online with low interest rate of 1.9% and better repayment plans/schedule, please contact Le_meridian funding service. Besides, he doesn't know that am doing this but due to the joy in me, I'm so happy and wish to let people know more about this great company whom truly give out loans, it is my prayer that GOD should bless them more as they put smiles on peoples faces. You can contact them via email on {lfdsloans@lemeridianfds.com Or lfdsloans@outlook.com} or Text through Whatsapp +1-989 394 3740.