Beberapa hari ini, aku benar-benar sibuk dari mulai shooting sampai dengan mengawas ujian anak-anak di kampus. Namun meski sudah sibuk dan penat masih saja sempat neuron-neuron di otak ku memikirkan dirimu.
Hmm... tapi sudahlah, untuk urusan dirimu aku sudah tidak perlu beragumen yang bermacam-macam dalam diri ini. Cukup sabar dan Ikhlas saja dengan semuanya...
Tapi tadi malam aku memimpikan diri mu, sudah lama aku tidak pernah memimpikan dirimu. Dalam mimpi ku, aku berada di sebuah kantor tepatnya sih kantor mu dahulu, dimimpi itu aku sedang berbincang-bincang dengan teman-teman mu. Mereka bercerita tentang siapa dirimu dan apa yang seringkali dengar dari mu...sebuah cerita tentang aku. Mereka bercerita tentang, ungkapan rasa yang kau rasakan kepadaku.
Sementara, aku tak mengerti apa yang harus ku ungkapkan. Apakah aku harus senang atau sedih. Karena, dari mereka aku tahu bagaimana lembutnya hatimu yang tak lagi tergapai oleh ku.
Masih dalam mimpiku, aku melihat mu sedang shalat...setelah selasai shalat engkaupun menghampiriku. Menggengam tanganku dan berkata jujur dengan apa yang engkau rasakan kepadaku. Bukan dengan kata-kata yang membuai dan menipu, simpel dan apa adanya...Karena ku juga tahu, bahwa engkau bukan tipe orang bermulut manis.
Tak jelas apa yang kau katakan pada ku ...tapi dalam mimpi itu ku, tangkap kita berdua ikhlas untuk mencintai dan haruslah bersabar untuk menantikan kebahagian sejati...
Aku pun terbangun dengan senyuman....meski hanya berjumpa dengan mu dalam mimpi :)
I Loove U
Hmm... tapi sudahlah, untuk urusan dirimu aku sudah tidak perlu beragumen yang bermacam-macam dalam diri ini. Cukup sabar dan Ikhlas saja dengan semuanya...
Tapi tadi malam aku memimpikan diri mu, sudah lama aku tidak pernah memimpikan dirimu. Dalam mimpi ku, aku berada di sebuah kantor tepatnya sih kantor mu dahulu, dimimpi itu aku sedang berbincang-bincang dengan teman-teman mu. Mereka bercerita tentang siapa dirimu dan apa yang seringkali dengar dari mu...sebuah cerita tentang aku. Mereka bercerita tentang, ungkapan rasa yang kau rasakan kepadaku.
Sementara, aku tak mengerti apa yang harus ku ungkapkan. Apakah aku harus senang atau sedih. Karena, dari mereka aku tahu bagaimana lembutnya hatimu yang tak lagi tergapai oleh ku.
Masih dalam mimpiku, aku melihat mu sedang shalat...setelah selasai shalat engkaupun menghampiriku. Menggengam tanganku dan berkata jujur dengan apa yang engkau rasakan kepadaku. Bukan dengan kata-kata yang membuai dan menipu, simpel dan apa adanya...Karena ku juga tahu, bahwa engkau bukan tipe orang bermulut manis.
Tak jelas apa yang kau katakan pada ku ...tapi dalam mimpi itu ku, tangkap kita berdua ikhlas untuk mencintai dan haruslah bersabar untuk menantikan kebahagian sejati...
Aku pun terbangun dengan senyuman....meski hanya berjumpa dengan mu dalam mimpi :)
I Loove U
Komentar