Dalam tiap tetes air mata ini
Aku belajar memahami perasaan
Memaknai kekuatan yang timbul
Seiring dengan keringnya tiap bulir
Hingga ku dapat memandangi cakrawala dengan perspektif baru
Tetes air mata ini bukanlah ke sia-siaan
Bentuk penyadaran diri ini lemah
Dan harus kembali tunduk pada yang lebih berkuasa
Airmata bukanlah permainan
Hingga tak akan ku tangisi dirimu berulang -ulang dengan alasan naif
dan membuatku berhenti berharap
Kepedihan yang mungkin saat ini terasa
bukanlah alasan untuk berhenti belajar
bukanlah alasan untuk tidak bersyukur dengan apapun yang kuhadapi
Karena airmata ini menumbuhkan tunas-tunas keberanian untuk melangkah
Tanpa pernah kusadari sebelumnya
Komentar