Apa yang diharapkan dari sebuah perjalanan ? Menemui hal baru, menikmati pemandangan atau hanya sekedar melakukan aktifitas kehidupan semata. Dalam setiap perjalanan ke daerah-daerah, saya selalu berharap ada hal baru yang bisa dijumpai disana. Meski berkali-kali datang bukan berarti kita sudah mengenal daerah yang kita singgahi karena terlalu banyak yang kita bisa eksplorasi tapi tak cukup waktu. Berkali-kali pergi ke Jogjakarta, pengetahuan kita juga terbatas cuma sampai Malioboro saja. Banyak hal menarik disana salah satunya adalah Museum Affandi.
Sayangnya, saat saya tiba di museum yang terletak di tepi jalan Laksda Adisucipto 167 ini masih dalam tahap renovasi. Sehingga, saya hanya berkesempatan untuk melihat-lihat bagian luar dari museum ini saja. Affandi salah satu maestro yang dimiliki Indonesia ini memang sudah meninggal pada tahun 1990 namun nampak kebesaran karyanya dapat kita lihat saat mengunjungi museum yang juga sekaligus terdapat makam sang maestro.
Pada saat masa setelah kemerdekaan RI (1945 - 1948), Affandi turut serta membangkitkan semangat kemerdekaan dan melawan penjajahan melalui karya-karyanya. Bagi saya hal ini sebagai bukti, pada saat itu perjuangan melawan penjajah dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat dan melalui hal apasaja.
Affandi juga kerapkali melakukan pameran lukisannya di beberapa negara, dan salah satu impiannya untuk membangun museum di Jogjakarta akhirnya bisa tercapai. Affandi memilih Jogjakarta untuk tempat tinggal sekaligus mewujudkannya impiannya karena aktivitas budayanya.
Sebagai penikmat perjalanan, saya dapat belajar hal baru mengenai passion dan impian seorang Affandi saat melihat sisi lain Jogjakarta. Sudahkah Anda melihatnya juga ?
Komentar